8 Agustus 2014

Maha Suci Allah swt yang telah menciptakan segala yang ada di langit dan di bumi, juga apa yang ada diantara keduanya dengan keseimbangan sempurna. Ketika Allah menciptakan siang sebagai masa beraktivitas, maka Dia pun menciptakan malam untuk memulihkan rasa lelah. Ketika Allah menciptakan api yang menghangatkan ataupun membakar, maka Dia menciptakan angin dan air untuk memadamkannya. Dan pasangan-pasangan lainnya.
Namun ternyata keseimbangan, kerjasama, kekompakan tidak melulu harus dilihat pada tempat yang sama,  dalam waktu yang sama, bekerja bersama-sama. berkaitan dengan dimensi ruang, waktu, dan gerak, terkadang masing-masing HARUS berada di tempat yang terpisah. berada di ruang-ruang yang berbeda, berada di waktu yang berbeda, seperti keseimbangan siang dan malam. Keseimbangan pun bisa berarti menutupnya atau mengalahnya yang satu agar yang lainnya dapat muncul. 
Menjaga keharmonisan dan hubungan adalah wajib. Ada yang harus dijaga dengan kesamaan dimensi ruang, waktu, dan gerak. Ada yang harus dijaga dengan ketaksamaan dimensi ruang, waktu, dan gerak. Bagi yang tak biasa mungkin akan selalu melihatnya secara homogen. Bahwa keharmonisan adalah kedekatan dan kebersamaann. Namun seni penciptaan alam ini lebih banyak dibangun dengan kaidah asimetris, irrasional, dan heterogen, maka demikianlah dunia menjadi indah.
Wallahu'alam  bishowab

imus :)

Comments

Popular posts from this blog

why...

Keinginan = sumber penderitaan???