Keinginan = sumber penderitaan???
Pernah suatu ketika saya mendengar seseorang mengatakan bahwa "harapan adalah nafas kehidupan", artinya tanpa harapan sesungguhnya hidup tak berbentuk layaknya hidup sebenarnya. Mungkin ada benarnya juga pernyataan orang tersebut. Asal hidup saja mungkin bisa dijalani, tetapi taste of life nya belum tentu terasa. Secara fitrah manusia selalu memiliki angan, cita, harapan, target, tujuan, apapun namanya sebesar apapun itu. Harapan atau keinginan mengiringi langkah setiap orang untuk senantiasa konsisten dengan sesuatu yang dituju, dan tetap menjaga semangatnya. Jalan yang ditempuh pun sudah diyakini tak sehalus sutra. Banyak onak yang merintangi, terutama sesuatu yang senantisa menjadi kelemahan diri kita. Selama kita belum dapat menaklukkan kelemahan diri, selama itu pula dia akan jadi derita, godaan yang selalu menghampiri. Perlukah kita memenej keinginan agar tak berujung penderitaan??? Seperti Matahari Keinginan adalah sumber penderitaan Tempatnya didalam pikiran Tujuan bu...